Selasa, 21 September 2021

MATERI BIMBINGAN KONSELING KELAS DELAPAN (VIII)

  

NILAI SUATU SIKAP KEJUJURAN

 

Apakah Jujur atau Kejujuran itu ?

Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

1.    Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.

Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

2.    Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.

Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

3.    Jujur  dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.

Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

 

Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan. 

Ada banyak alasan untuk selalu berkata jujur. Pamela Espeland, melalui Buku Pintar Remaja Gaul mengungkapkan sebagai berikut :

1.         “Kamu tidak akan terperangkap dalam kebohongan kalau kamu berkata jujur”.

2.         Berkata jujur berarti tidak ada orang lain yang bakal disalahkan atas perbuatanmu.

3.         Kebenaran selalu merupakan argumen yang paling kuat

4.         Berkata jujur memberimu kesempatan untuk menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi

5.         Berkat jujur biasanya tidak akan menjerumuskan ke dalam masalah sedalam jika kamu berbohong

6.         Berkata jujur pada seseorang adalah tindakan penuh cinta

7.         Berbohong menyebabkan stress lebih berat daripada berkata jujur.

8.         Berkata jujur membantu orang-orang yang kamu sayangi lebih percaya dan hormat kepadamu.

9.         Berkata jujur membantumu merasa tenang di dalam hati. Berbohong membuat perutmu melilit tidak karuan.

10.     Kebohongan adalah sebuah jebakan. Kebenaran bisa membebaskanmu dari jebakan itu dan memungkinkanmu terus melangkah maju dalam hidup

11.     Kamu tidak akan pernah menemukan siapa dirimu sebenarnya sampai kamu berani menghadapi kebenaran.

 

Kejujuran dalam Kehidupan Sehari-hari

Suatu perbuatan hanya bisa disebut baik apabila tujuannya baik, cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan itu juga baik, dan keadaan sekitar (termasuk orangnya) juga dalam keadaan baik. Dalam kehidupan, kita harus berhati-hati dalam memahami kata jujur. Terkadang kita menghadapi kesulitan karena batas antara jujur dan tidak jujur selalu jelas. Perhatikanlah contoh yang diberikan oleh kees Bertens : Seseorang  yang hendak menjual mobilnya karena pernah menambrak orang sampai mati, tidak akan berkata hal yang sebenarnya. Ia akan berkata bahwa ia menjual mobilnya karena ingin membeli mobil baru. Ini tidak sepenuhnya bohong, karena memamng ia ingin mengganti mobilnya dengan yang baru karena mobilnya yang lama pernah menambrak orang hingga mati. 

 

Kepada Siapa saja kita harus Jujur ?

Pertama kali, harus jujur pada diri sendiri, kepada oang lain dan pada Tuhan

1.    Jujur Kepada diri Sendiri

Adalah suatu sikap memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri karena yang membohongi dan yang dibohongi adalah diri sendiri.

2.    Jujur kepada orang lain

Adalah memperlakukan orang lain dengan semestinya. Informasi atau perilaku yang dibuat tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain, apalagi demi keuntungan atau kepentingan pribadi. Orang yang selalu JUJUR kepada orang lain akan dipercaya dan disenangi orang lain,  sebaliknya.

3.  Jujur pada Tuhan

Adalah mengakui fakta bahwa Tuhan itu Esa dalam segala sifat-Nya yang Agung, seperti Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dampak sebuah kejujuran ini adalah sebuah keikhlasan dan ketulusan pada Tuhan dalam segala tindakan kita.

 

Kiat-kiat untuk dapat terus menjaga kejujuran adalah sebagai berikut :

a.    Mencari teman yang jujur dan menghindari teman yang buruk

b.    Mencari lingkungan yang jujur dan menghindari lingkungan buruk

c.     Selalu mengingat dampak buruk darik ketidakjujuran

d.    Selalu mengingat Tuhan.

 

 

Materi Dipahami, kemudian memberikan kesimpulan dikolom komentar,wajib absen di blogger sebagai tanda kehadiran kalian dalam pelajaran ibu dan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komen dikolom blogger ibu.. dan yang minggu kemarin yang belum mengumpulkan tugasnya ini,ibu tunggu sampai hari ini jika absen saja tpi tidak mengumpulkan tugasnya kehadirannya tetap ibu anggap tidak hadir di pelajaran ibu..

dan tugas dikirimkan ke wa ibu ya nak.... 

Terimakasih...

 

 

 

 

 

27 komentar:

  1. Assalamu'alaikum bu
    Nama:Abdul Khodir Zailani
    kls:8C
    KET:HADIR
    Wassalamu'alaikum wr wb

    BalasHapus
  2. mario hafizh alghozi
    7d
    hadir
    kesimpulan:Kepada Siapa saja kita harus Jujur ?

    Pertama kali, harus jujur pada diri sendiri, kepada oang lain dan pada Tuhan

    1. Jujur Kepada diri Sendiri

    Adalah suatu sikap memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri karena yang membohongi dan yang dibohongi adalah diri sendiri.

    2. Jujur kepada orang lain

    Adalah memperlakukan orang lain dengan semestinya. Informasi atau perilaku yang dibuat tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain, apalagi demi keuntungan atau kepentingan pribadi. Orang yang selalu JUJUR kepada orang lain akan dipercaya dan disenangi orang lain, sebaliknya.

    3. Jujur pada Tuhan

    Adalah mengakui fakta bahwa Tuhan itu Esa dalam segala sifat-Nya yang Agung, seperti Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dampak sebuah kejujuran ini adalah sebuah keikhlasan dan ketulusan pada Tuhan dalam segala tindakan kita.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum Bu
    Nama: Naura putri Az-Zahra
    Kelas:8 C
    Ket:hadir

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum
    Nama : Chelsy Azzahra Zahira
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terima kasih 🙏🏻

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum
    Nama: Alicia Yuanindita prima
    Kelas:8c
    Ket:Hadir
    Terimakasih

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum
    Nama :Rahma kaila fitriansah
    Kelas :8c
    Ket hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum
    Nama : Muhammad Rizal
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terima kasih 🙏🏻

    BalasHapus
  8. assalamu'alaikum
    nama:ivania islami khairunnisa
    kelas:8C
    keterangan:hadir
    jawaban:jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.
    1.jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada tuhan mauapun kepada manusia. misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri atau merugikan orang lain
    2.jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit
    3.jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. tidak jujur apabila kita main hakim sendiri. kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah, kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. orang tua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. guru, dan masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.
    terimakasih

    BalasHapus
  9. Assalamualaikum
    Nama:Razan Naufal
    Kelas:8C
    Ket:Hadir
    Jawaban:
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.
    Wassalamu'alaikum Wr Wb

    BalasHapus
  10. Assalamualaikum
    Nama : Nili Fatil Huda
    Kelas :8c
    Ket hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  11. Assalamualaikum
    Nama:Jihan salsabila aulia
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    Kesimpulan:
    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terimakasih atas materinya, Wassalammualaikum wr wb

    BalasHapus
  12. assalamualaikum
    nama:safira puteri samanda
    kelas:8c
    ket:hadir

    kesimpulan :
    jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus,tidak culas,dan lurus hati.dalam praktiknya,jujur terbagi tiga,yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat,dan jujur dalam bertindak

    1.jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas,baik kepada tuhan mauapun kepada manusia
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya.kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang,buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2.jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat
    lawan jujur dalam berucap adalah berbohong.berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui.seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain.orang yang berbohong adalah orang yang lemah,orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit

    3.jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi
    jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang,tidak menipu,serta tidak memanipulasi fakta dan data.dalam bertindak,selain kita harus benar juga juga harus tepat.misalnya,dalam bertindak melawan kejahatan,bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian.tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah.kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita.kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan.teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat.orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan.guru,masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan

    BalasHapus

  13. Assalamualaikum
    Nama : Azarine Elfrida Shakila
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terima kasih

    BalasHapus

  14. Assalamualaikum
    Nama : Azarine Elvina Alesha
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terima kasih

    BalasHapus
  15. maureen qanita setiawan 8c

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan

    BalasHapus
  16. Assalamu'alaikum bu
    Nama:Dava febri naizar
    Kelas:7C
    No absen:8
    Ket:hadir


    Kesimpulan:Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.


    1. Jujur Kepada diri Sendiri

    Adalah suatu sikap memperlakukan diri sendiri dengan baik. Kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri karena yang membohongi dan yang dibohongi adalah diri sendiri.

    2. Jujur kepada orang lain

    Adalah memperlakukan orang lain dengan semestinya. Informasi atau perilaku yang dibuat tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain, apalagi demi keuntungan atau kepentingan pribadi. Orang yang selalu JUJUR kepada orang lain akan dipercaya dan disenangi orang lain, sebaliknya.

    3. Jujur pada Tuhan

    Adalah mengakui fakta bahwa Tuhan itu Esa dalam segala sifat-Nya yang Agung, seperti Maha Pemurah, Maha Penyayang. Dampak sebuah kejujuran ini adalah sebuah keikhlasan dan ketulusan pada Tuhan dalam segala tindakan kita.

    BalasHapus
  17. Assalamualaikum
    Nama : Satriatama Setiawan
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terima kasih

    BalasHapus
  18. Assalamualaikum wr wb
    Nama:FAHRI WIJAYA
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    Kesimpulan:
    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terimakasih atas materinya, Wassalammualaikum wr wb

    BalasHapus
  19. Assalammualaikum bu. Nama:malika khaira AP Kelas:7c. Hadir. Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia. adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak

    BalasHapus
  20. assalamu’alaikum bu
    nama : Nadia Saputri
    kelas : 8A | absen : 22
    terima kasih bu atas materinya🙏🏻
    wassalamu’alaikum

    BalasHapus
  21. Assalamualaikum
    Nama:Clarysta Nur Athifa
    Kelas:8A
    Ket.Hadir

    Kesimpulan:
    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terimakasih atas materinya bu🙏🏻
    Wassalamu'alaikum

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum
    Nama : Chelsea Aprilia Susanti
    Kelas: 8B
    Ket : Hadir

    Kesimpulan:

    •> Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    • Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    • Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    • Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    •> Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terimakasih atas materinya, Wassalammualaikum wr wb

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum
    Nama : Cantika Nanda Fadillah
    Kelas : 8A
    Ket : Hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    BalasHapus
  24. Assalamualaikum
    Nama:Moza Suci Ramadhania
    Kelas:8C
    hadir

    Kesimpulan:
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan

    Terimakasih Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  25. Assalamualaikum
    Nama : Aras gifari tj
    Kelas :8A
    Ket hadir

    Kesimpulan :
    Jujur menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah tulus, tidak culas, dan lurus hati. Dalam praktiknya, jujur terbagi tiga, yaitu jujur dalam berucap, jujur dalam niat, dan jujur dalam bertindak.

    1. Jujur dalam niat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik kepada Tuhan mauapun kepada manusia.
    Misalanya dalam memberikan sumbangan, kita harus ikhlas melakukannya. Kita menyumbang karena berniat untuk menyumbang, buka karena hal-hal lain yang dapat menguntungkan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain

    2. Jujur dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.
    Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan apa-apa yang kita ketahui. Seseorang dilarang untuk berbohong karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang takut dan memiliki jiwa yang sakit.

    3. Jujur dalam bertindak adalah melakukan segala tindakan dengan tidak merugikan orang lain demi keuntungan pribadi.
    Jujur dalam tindakan juga berarti tidak curang, tidak menipu, serta tidak memanipulasi fakta dan data. Dalam bertindak, selain kita harus benar juga juga harus tepat. Misalnya, dalam bertindak melawan kejahatan, bagi kita sebagai warga negara tindakan yang jujur adalah melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur apabila kita main hakim sendiri

    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    BalasHapus
  26. Assalamualaikum
    Nama: Dimas aji wicaksono
    Kelas:8A
    Ket.Hadir

    Kesimpulan:
    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terimakasih

    BalasHapus
  27. Assalamualaikum
    Nama:Muhammad Azrel Zahran
    Kelas:8B
    Ket:Hadir

    Kesimpulan:
    Kejujuran adalah kebijakan terbaik, demikian kata pepatah. Kejujuran membuat orang lain senantiasa percaya kepada kita. Kejujuran juga membuat orang berpikir bahwa kita dapat diandalkan. Teman-taman memandang kita sebagai seorang sahabat. Orangtua melihat kita sebagai anak yang membanggakan. Guru, masyarakat akan mengenal kita sebagai seorang yang berintegritas tinggi dan dapat diandalkan.

    Terimakasih

    BalasHapus