RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL
1. Komponen
Layanan :
Layanan
Dasar
2. Bidang
Layanan : Sosial
3. Topik
Layanan :
pembelajaran
4. Fungsi :
Pemeliharaan dan pengembangan
5.
Tujuan Umum :
1.
Menumbuhkan
pembiasaan hidup bertoleransi dengan temannya.
6. Tujuan
Khusus :
2.
Mewujudkan rasa percaya
diri sehingga mampu menumbuhkan kesadaran untuk menampilkan perilaku positif
bagi kemajuan dirinya.
7. Sasaran Layanan/Semester : Kelas
VIII/ Ganjil
8. Materi :
toleransi
dalam kehidupan disekolah
9. Waktu Penyelenggaraan
:
2 X 40 menit
10. Sumber :
Buku
dan Internet
11. Metode : Diskusi dan
Penugasan
12. Media dan Alat :
Power point, LCD, Laptop
13. Pelaksanaan :
TAHAP
|
URAIAN KEGIATAN
|
WAKTU
|
Pembukaan
|
- Mengucapkan salam pada peserta didik
- Menanyakan khabar pada peserta didik
- Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan melakukan
kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
a. Pernyataan Tujuan.
- Ice breaker (Senam Otak).
- Guru
BK menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b. Penjelasan Tentang langkah-langkah kegiatan
- Guru
BK menyampaikan tugaas dan tanggung jawab
siswa
dalam kegiatan
c. Mengarahkan Kegiatan (konsolidasi)
- menympaikan topik yang disampaikan
d. Tahap peralihan (transisi)
-
menanyakan kesiapan siswa untuk masuk kegiatan inti
|
5’
|
Kegiatan
inti
|
-
Peserta didik mengamati
tayangan materi melalui media power point
-
Guru BK
membagi kelas menjadi 4 kelompok, 1 kelompok 8 orang
- Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan dalam kelompok kecil.
-
Setiap kelompok diberi tugas mendiskripsikan tentang kehidupan
keluarga (peran masing-masing)
-
Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas secara bergantian ,kelompok yang lain memberi
tanggapan.
|
30’
|
Penutup
|
-
Guru BK
memberi kesimpulan materi
- Evaluasi
Proses: Guru BK menanyakan/ meminta siswa untuk mennyimpulkan kembali materi
yang sudah disampaikan.
- Refleksi
hasil , setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan berupa angket tentang materi yang
disampaiakan menarik atau tidak/mudah dipahami atau tidak
|
5’
|
14. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Uraian materi
2.
Lembar kerja
siswa
3. Instrumen penilaian
|
Bandar Lampung,
Juli 2019
Guru BK/Konselor,
Nela Yustia,S.Pd
Lampiran 1 : Uraian Materi
Pengertian Toleransi dan Contohnya
Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu.
Toleransi berasal dari bahasa latin dari kata "Tolerare" yang berarti dengan sabar membiarkan sesuatu.
Pengertian Toleransi secara luas adalah suatu
perilaku atau sikap manusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang
menghormati atau menghargai setiap tindakan yang dilakukan orang
lain. istilah dalam
konteks sosial,budaya dan agama yang berarti sikap dan
perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok
yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu
masyarakat.
Contoh perilaku toleransi :
1. Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena
perbedaan adalah Rahmat Allah swt.
2. Tidak membeda-bedakan (mendiskriminasi) teman yang
berbeda keyakinan.
3. Tidak memaksakan orang lain dalam hal keyakinan (agama).
4. Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan
(agama).
5. Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan ketika
mereka beribadah.
6. Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang berbeda
keyakinan dalam hal duniawi.
7. Menghormati orang lain yang sedang beribadah.
8. Tidak membenci dan menyakiti perasaan seseorang yang
berbeda keyakinan atau pendapat dengan kita.
Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi
"kelompok" yang lebih luas, misalnya partai
politik, orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak
kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi, baik dari
kaum liberal maupun konservatif.
Toleransi dalam berbagai kehidupan
Dunia sekarang
sedang diuji oleh kelaparan dan kemiskinan dari satu segi dan di segi lain
dengan penghamburan kekayaan dan kesombongan. Banyak manusia saat ini sudah
lupa akan peristiwa sejarah masa lalu yang kelam, dunia dirusak oleh
manusia-manusia yang serakah. Contoh seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II.
Sikap dan perilaku toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, bahkan berbangsa dan bernegara.
Di bawah ini saya akan memberikan contoh-contoh pengamalan toleransi dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Dalam Kehidupan Keluarga
Berikut ini adalah gambar-gambar tentang pengamalan toleransi dalam keluarga,
Sikap dan perilaku toleransi dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, dimanapun kita berada, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, bahkan berbangsa dan bernegara.
Di bawah ini saya akan memberikan contoh-contoh pengamalan toleransi dalam berbagai aspek kehidupan.
1. Dalam Kehidupan Keluarga
Berikut ini adalah gambar-gambar tentang pengamalan toleransi dalam keluarga,
2. Dalam Kehidupan Sekolah
bermain di sekolah
|
Sama halnya dengan kehidupan keluarga. Kehidupan sekolah pun
dibutuhkan adanya toleransi baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan
guru, kepala sekolah dengan murid, guru dengan murid maupun murid dengan murid.
Toleransi tersebut dibutuhkan untuk terciptanya proses pembelajaran yang
kondusif, sehingga tujuan dari pendidikan persekolahan dapat tercapai
Adapun contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara lain:
a. Mematuhi tata tertib sekolah.
b. Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar
Adapun contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara lain:
a. Mematuhi tata tertib sekolah.
b. Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar
c. Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor,
atau menyinggung perasaan orang lain.
Dibawah ini adalah contoh gambar tentang para pelajar SMA
yang saling menghargai satu sama lainnya walau pun salah satu diantara mereka
ada yang tidak bisa jalan hanya bisa duduk di kursi roda, tetapi mereka
teman-temannya merasa peduli dan rela menolongnya
3. Dalam Kehidupan di Masyarakat
Cobalah kita renungkan dan kita sadari mengapa terjadi
peristiwa seperti tawuran antar pelajar di kota-kota besar, tawuran antar
warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan antar etnis dan lain
sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya
toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara lain, yaitu:
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.
Pada gambar no. 1 menggambarkan tentang masyarakat bersatu dan berkumpul dengan perbedaan agama. Sedangkan di gambar yang ke-2 menggambarkan perkumpulan masyarakat yang berbeda profesi atau pekerjaan, ada yang bekerja sebagai petani, dokter, dll.
Jadi toleransi dalam kehidupan di masyarakat antara lain, yaitu:
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.
Pada gambar no. 1 menggambarkan tentang masyarakat bersatu dan berkumpul dengan perbedaan agama. Sedangkan di gambar yang ke-2 menggambarkan perkumpulan masyarakat yang berbeda profesi atau pekerjaan, ada yang bekerja sebagai petani, dokter, dll.
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakat bangsa. Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai macam pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar tidak terjadi disintegrasi atau terpecah belahnya suatu bangsa.
Lampiran 2: Lembar Kerja Siswa
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan toleransi !
2.
Sebutkan salah satu contoh kehidupan di lingkungan keluarga!
3.
Sebutkan contoh-contoh
toleransi dalam berteman!
4.
Sebutkan contoh
toleransi dalam kehidupan di lingkungan sekolah !
Lampiran 3: Instrumen Penilaian
LEMBAR REFLEKSI DIRI
Pilihlah
dengan cara mencentang ( √ ) jawaban “YA” apabila anda setuju dan jawaban “
TIDAK” apabila anda tidak setuju
R E F L E K S I
|
YA
|
TIDAK
|
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
|
||
Menurut saya materi ini sangat menarik
|
||
Saya sangat memahami materi yang telah diberikan
|
||
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk dapat
menjalankan menempatkan diri pada posisi yang tepat dalam keluarga
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar