Selasa, 24 Agustus 2021

MATERI BIMBINGAN KONSELING KELAS DELAPAN (VIII)

 

DAMPAK PACARAN DI KALANGAN REMAJA

 

 

 

Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika.  Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

 

pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah.

 

Penyebab Pacaran di Usia Remaja

 

1.    Globalisasi

 

Globalisasi yang paling mempengaruhi para remaja sekarang adalah globalisasi akibat berkembangnya internet. Dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di Indonesia seperti konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. Sehingga mendorong para remaja untuk berpacaran di usia dini.

 

2.   Membuktikan diri cukup menarik

 

Pada saat  ini, para remaja sudah  melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua. Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gensi yang membanggakan. Selain itu, pacar merupakan sesuatu yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan patut untuk mendapat perhatian dari lingkungan sekelilingnya.

 

3.      Adanya pengaruh kawan

 

Di kalangan remaja, memiliki banyak kawan merupakan salah satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Akan tetapi, jika tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecawaan. Sebab kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup tertentu pula seperti halnya berpacaran. Apabila si remaja berusaha mengikuti tetapi tidak sanggup memenuhinya maka remaja tersebut kemunginan besar akan di jauhi oleh teman-temannya.

 

 

 

Dampak Pacaran Di Usia Remaja

 

1.    Prestasi Sekolah Bisa meningkat atau menurun.

 

Di dalam hubungan pacaran pasti ada suatu permasalahan yangdapat membuat pasangan tersebut bertengkar. Dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Tetapi tidak menutup kemungkinan dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka.

 

2.    Pergaulan Sosial Pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit.

 

Pergaulan tambah meluas, jika pola interaksidalam peran hanya berkegiatan berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang lainnya(saudara, teman, keluarga, dan lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan dengan yang lain (tidak  boleh bergaul dengan yang lain selain dengan aku).

 

3.    Mengisi Waktu Luang Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas.

 

Umumnya, aktivitas pacaran tidak produktif (ngobrol, nonton, makan, dan sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan pacarandi isi dengan hal-hal seperti olah raga bersama, berkebun, memelihara binatang, dan sebagainya.

 

4.    Keterkaitan Pacaran dengan Seks Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman.

 

Salah satunya adalah dengankedekatan atau keintiman fisik. Mungkin awalnya memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan sulit membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.

 

5.    Penuh Masalah Sehingga Berakibat Stres Hubungan dengan pacar tentu saja tidak semulus di duga, jadi pasti banyak terjadi masalah dalamhubungan ini.

 

Jika remaja belum siap punya tujuan dan komitman yang jelas dalam memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stres dan frustasi jika tidak mampu mengatasi masalahnya.

 

6.    Kebebasan Pribadi Berkurang.

 

Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi lebihterbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan pacar.

 

 

 

 

 

Dampak Negatif Pacaran bagi remaja

 

v  Remaja Mudah terjerumus ke perzinaan

 

Dari penelitian yang di lakukan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat telah di temukan kasus banyak remaja putri usia sekolah telah mengalami kehamilan tidak dikehendaki (KTD) dan banyak yang melakukan aborsi karena mereka pacaran kelewat batas

 

v  Menipisnya  Iman. Remaja yang sibuk pacaran akan lupa ibadah, lupa dosa, lupa nilai-nilai agama.

 

v  Sering Munafik

 

Pacaran sering di ikuti sikap untuk menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya, seperti mengaku kaya, mengaku orang penting dan sebagaimana, di samping itu pacaran membuat kita sering berbohong dengan orang tua jika pulang terlambat karena keasyikan pacaran.

 

v  Sering melamun dan panjang angan-angan

 

Pacaran sering membuat orang suka berkhayal dan berfikir tidak realistis lagi, hari-harinya di sibukan dengan berangan-angan sehingga lupa belajar dan lupa kewajiban yang lain.

 

v  Menurunnya  produktivitas dalam berkarya

 

Pacaran biasanya di sibukan dengan acara berdua-duan, jalan-jalan dan kegiatan yang tidak produktif lainya, belum jika terjadi pertengkaran atau masalah, hal ini akan membuat orang malas berkarya.

 

v  Gaya hidup menjadi Boros

 

Pacaran butuh biaya, untuk jalan-jalan,makan-makan, tiket nonton pertunjukan, pulsa, parfum dan sebagainya, jarang ada orang tua memberikan anggaran khusus untuk pacaran, akhirnya orang menggunakan alokasi anggaran lain untuk kegiatan pacarannya, gaya hidup akan menjadi lebih boros

Materi Dipahami, kemudian memberikan kesimpulan dikolom komentar,wajib absen di blogger sebagai tanda kehadiran kalian dalam pelajaran ibu dan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komen dikolom blogger ibu..

dan tugas dikirimkan ke wa ibu ya nak....

Terimakasih...

 






58 komentar:

  1. Assalamualaikum bu
    Nama:Kevin Julio Harahap
    Kelas:7c
    Absen:10
    Ket: hadir

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum bu
    Nama:Kevin Julio Harahap
    Kelas:7c
    Absen:10
    Ket:hadir

    Rangkuman

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum
    Nama: Aulia Rahmadani
    Kelas:7c
    Absen:4
    Ket:hadir

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaikum Bu
    Nama :Alfarizi Kurniawan
    Kelas :7C
    No Absen :01
    Ket :Hadir

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum bu
    Nama:Dava febri naizar
    Kelas:7C
    No absen:8
    Ket:Hadir

    BalasHapus
  6. Assalamu'alaikum Bu
    Nama :Alfarizi Kurniawan
    Kelas :7C
    No Absen :01
    Ket :Hadir

    Rangkuman

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum Bu
    Nama: Shafira Rasya Azzaitun
    Kelas:7c

    No absen:23

    BalasHapus
  8. Assalamualaikum bu
    Nama:Viona Oktapuri
    Kelas:7c
    Absen:24
    Ket:hadir

    Rangkuman

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Assalammualaikum bu Nama:malika khaira AP. Kelas:7c. Hadir

    BalasHapus
  12. Assalamu'alaikum bu
    Nama:M.Fathar Ramadhan
    Kelas:7C
    Ket:hadir

    BalasHapus
  13. Assalamualaikum Bu
    Nama: Shafira Rasya Azzaitun
    Kelas:7c
    Absen:23
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  14. Assalamualaikum bu
    Nama Alif Riski Ramadani
    Kls7c
    Ket Hadir
    No absen 2
    Rangkuman
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah.

    BalasHapus
  15. Assalamu'alaikum
    Nama:M Bagus Muzakki Noverian
    Kelas:7C
    Ket:Hadir
    Absen:12
    Menurut Degenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup

    BalasHapus
  16. Assalamualaikum bu
    Nama:Raden chesta abyakta prayoga
    Kelas:7c
    Ket:hadir
    Absen:21


    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  17. Assalamu'alaikum
    Nama:Muhammad Faiz Barkah
    Kelas:7C
    No absen:17
    Ket:hadir
    Rangkuman
    Menurut DeGenova dan Rice(2005)
    Pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain
    Penyebab pacaran:
    1. Globalisasi
    2. Membuktikan diri cukup menarik
    3. Adanya pengaruh kawan
    Dampak pacaran di usia remaja:
    1. Prestasi sekolah bisa meningkat atau menurun
    2. Pergaulan sosial pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit
    3. Mengisi waktu luang bisa tambah berfariatis atau justru terbatas

    BalasHapus
  18. Asalamualaikum bu
    Nama panji adi wiraguna
    Kls 7c
    Ket hadir
    Absen 20

    BalasHapus
  19. mario hafizh alghozi
    7d
    hadir

    BalasHapus
  20. Assalamualaikum bu
    Nama:M.Avatar kartadilaga
    Kelas:7c
    Absen:15
    Ket:hadir

    Rangkuman

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. maureen qanita setiawan 8c
    & muhammad fadhel al hasbi setiawan 8c

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup

    BalasHapus
  24. Assalamu'alaikum bu
    Nama : Nadine Azelia Wibowo
    Kelas : 7C
    Absen : 18
    Ket : Hadir
    Kesimpulan :
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  25. Assalamu'alaikum
    nama: ariya rizki
    kelas:8c

    BalasHapus
  26. Assalamu'alaikum
    nama: ariya rizki
    kelas:8c

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  27. Assalamu'alaikum Wr Wb
    Nama : Dealova Zahra Maharani R
    Kelas : 7C
    Absen : 9
    Ket : Hadir

    BalasHapus
  28. Assalamu'alaikum Bu
    nama: Adelia Alluna Sevicha
    kelas: 7D
    Absen: 01
    Ket: Hadir
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  29. Assalamu'alaikum Bu
    nama: Febian Ar Rahman Arief
    kelas: 7D
    Absen: 7
    Ket: Hadir
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  30. Assalamualaikum
    Nama : Chelsy Azzahra Zahira
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  31. Assalamualaikum
    Nama:M.Rayhan abdi
    Kls:7D
    Absen:17
    Ket:hadir

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup

    BalasHapus
  32. Assalamu'alaikum Bu
    Nama: Abdul Khodir Zailani
    Kelas:8C
    Ket :Hadir
    Kesimpulan: Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    Sekian.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    BalasHapus
  33. Assalamualaikum bu
    Nama: septa tri marga
    Kelas:8c
    Ket: hadir

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    Terimakasih Bu atas materinya hari ini
    Wassalamu'alaikum wr wb

    BalasHapus
  34. Assalamu'alaikum
    Nama:Fariz Adyatma mustopa
    Kelas:7D
    Absen:05

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  35. assalammualikum bu
    Nama:khalilaq aulin amalia.D
    Kelas:7C
    Absen:11
    KET:HADIR


    RANGKUMAN
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    DAMPAK NEGATIF BERPACARAN

    1.Remaja Mudah terjerumus ke perzinaan
    2.Menipisnya Iman. Remaja yang sibuk pacaran akan lupa ibadah, lupa dosa, lupa nilai-nilai agama.
    3.Sering Munafik.
    4.Sering melamun dan panjang angan-angan
    5.Menurunnya produktivitas dalam berkarya
    6.menjadi lebih boros

    BalasHapus
  36. Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama:Azarine Elvina Alesha
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    KESIMPULAN
    •Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    TERIMA KASIH
    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  37. Assalamu'alaikum
    Nama:kirana tungga dewi
    Kelas:7D
    Ket:hadir

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  38. Assalamualaikum
    Nama : Muhammad Rizal
    Kelas : 8C
    Ket : Hadir

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  39. Assalamualaikum Wr Wb
    Nama:Razan Naufal
    Kelas:8C
    Ket:Hadir
    Jawaban:
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.
    Wassalamualaikum Wr Wb

    BalasHapus
  40. Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama:Azarine Elfrida Shakila
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    KESIMPULAN
    •Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    TERIMA KASIH
    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  41. Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama: Nili Fatil Huda
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    KESIMPULAN
    •Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    TERIMA KASIH

    BalasHapus
  42. assalamu'alaikum
    nama:ivania islami khairunnisa
    kelas:8C
    keterangan:hadir
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. assalamu'alaikum
      nama:ivania islami khairunnisa
      kelas:8C
      keterangan:hadir
      jawaban:menurut degenova & rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. menurut bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di amerika. benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup. pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah. penyebab pacaran di usia remaja 1.globalisasi globalisasi yang paling mempengaruhi para remaja sekarang adalah globalisasi akibat berkembangnya internet. dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di indonesia seperti konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. sehingga mendorong para remaja untuk berpacaran di usia dini. 2. membuktikan diri cukup menarik pada saat ini, para remaja sudah melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua.
      terimakasih

      Hapus
  43. Assalamualaikum
    Nama:AryaGilda Anfahira
    Kelas:8c
    KESIMPULAN
    •Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  44. Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama: Jihan salsabila aulia
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    KESIMPULAN
    •Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    TERIMA KASIH
    WASSALAMMUALAIKUM WR.WB

    BalasHapus
  45. Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama:DIARA SIFA PUSPITA
    Kelas:8C
    Ket:Hadir
    ABSEN:09

    KESIMPULAN:

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    TERIMA KASIH
    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  46. assalamualaikum
    nama:safira puteri samanda
    kelas:8c
    ket:hadir

    kesimpulan:
    menurut degenova & rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain.menurut bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah,dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di amerika.benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup

    BalasHapus
  47. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  48. Assalamu'alaikum
    Nama = M Fadhel A.S
    Kelas = 8C
    Kesimpulan :

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  49. Assalamualaikum
    Nama..rakha satria Syah perdana
    Kelas..8C
    Ket..hadir
    Kesimpulan... bahwa pacaran yaitu suatu hubungan antara pria dan wanita untuk saling mengenal satu SM lain sebelum melanjutkan hubungan secara serius atau menikah.
    Dampak pacaran di usia remaja yaitu prestasi sekolah bisa meningkat atau menurun pergaulan sosial pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit dll,
    Dampak negatif pacaran bagi remaja:
    Remaja mudah terjerumus ke perjinahan
    Sering munafik
    Gaya hidup menjadi boros.
    Terima kasih

    BalasHapus
  50. Assalamualaikum
    Nama : M. Vido Nabil Arkana
    Kelas : 7 D
    Ket : hadir

    BalasHapus
  51. Assalamualaikum
    Nama: Alicia Yuanindita prima
    Kelas:8c
    Ket:Hadir

    Kesimpulan Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    Terimakasih

    BalasHapus
  52. Assalamualaikum Bu
    Nama:Muhammad Faiz Al Aziiz
    Kelas:7D
    Ket:hadir

    Kesimpulan:

    Menurut Degenova& Rice(2005) Pengertian Pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika.
    Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjalani kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  53. Assalamualaikum bu
    Nama: satriatama setiawan
    Kelas:8C
    Absen:27
    Ket:hadir

    Rangkuman

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup

    BalasHapus
  54. Assalamualaikum
    Nama:Fahri Wijaya
    Kelas:8C
    Ket:Hadir

    Kesimpulan

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar saling mengenal satu sama lain. menurut Bowman (1978)pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh Timbal balik untuk hubungan selanjut ny sebelum pernikahan di amerika.benokraitis (1996)menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lain ny dalam kontek sosialyg bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidak ny orang tersebut untuk di jadikan pasangan hidup

    BalasHapus
  55. Assalamualaikum
    Nama=Moza Suci Ramadhania
    Kelas=8C
    Hadir

    Rangkuman=
    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup. pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan melihat kesesuaian antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah. Penyebab Pacaran di Usia Remaja 1. Globalisasi Globalisasi yang paling mempengaruhi para remaja sekarang adalah globalisasi akibat berkembangnya internet. Dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di Indonesia seperti konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. Sehingga mendorong para remaja untuk berpacaran di usia dini. 2. Membuktikan diri cukup menarik Pada saat ini, para remaja sudah melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh orang tua.

    BalasHapus
  56. Assalamualaikum
    Nama : Seno kurniawan
    Kelas : 8A
    Ket : Hadir

    Rangkuman :

    Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.

    BalasHapus
  57. Assalamualaikum Bu
    Nama: Iis nur komaria pratiwi
    Kelas: 8A
    Ket: hadir

    Kesimpulan:
    Pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang belum menikah.
    Penyebab adanya "pacaran" ini biasanya karena 3 hal umum yaitu karna Globalisasi, untuk membuktikan diri cukup menarik, dan karena pengaruh kawan ataupun teman. Pacaran di usia remaja tentu mempunyai dampak entah itu kecil ataupun besar. Seperti prestasi sekolah bisa menurun, pergaulan sosial bisa tambah meluas atau malah menyempit, Mengisi Waktu Luang Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas, keterkaitan pacaran dengan Seks karena pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman, penuh masalah sehingga berakibat stress, dan yang terakhir yaitu Kebebasan Pribadi Berkurang.
    Pacaran di usia remaja pun memiliki dampak negatif. Yaitu remaja mudah terjerumus ke perzinaan, sering munafik, sering melamun dan panjang angan-angan, menurunnya produktivitas dalam berkarya, dan membuat gaya hidup menjadi boros.

    Sekian dari saya, terima kasih. Wassalamu'alaikum wr. wb.

    BalasHapus