Pentingnya BK di Sekolah
Bimbingan konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan dengan cara konseling atau face to faceoleh seorang ahli yang biasa disebut konselor terhadap orang yang mempunyai masalah untuk diatasi atau yang disebut konseli. Dalam dunia pendidikan utamanya di sekolah, bimbingan konseling (BK) merupakan instrumen penting dan memiliki peranan dalam perkembangan yang optimal bagi siswa.Seperti kita ketahui bersama bahwa saat ini masih banyak petugas BK/guru BK bukan berasal dari lulusan BK melainkan dari lulusan lain yang tidak ada sangkut paut nya dengan BK, misal guru ekonomi, pendidikan agama, dll. Hal ini tentu berdampak pada pelayanan di bk itu sendiri yang mana terkadang justru salah dalam menangani permasalahan siswa.
Misal siswa yang nakal justru dimarahi dan dicap seolah olah " penjahat "yang buru oleh polisi ( dalam hal ini guru bk di sekolah). Salah dalam penanganan seperti ini yang seharusnya dapat menjadi acuan untuk menjadikan orang yang bertugas di BK adalah dari lulusan BK. Mengapa demikian?, karena ketika kompetensi nya terpenuhi otomatis guru BK tersebut jelas paham dan menguasai seluk beluknya dalam menyelesaikan permasalahan siswa nya. Dan yang pasti tidak dicap polisi sekolaholeh warga sekolah itu sendiri.
Bimbingan dan konseling di sekolah sangat memiliki peranan penting demi perkembangan optimal bagi siswa. Guru BK bukanlah polisi sekolah, jadi tidak seharusnya guru BK menjadi tim tatib sekolah. untuk hal ini guru BK hanya sebagai pen-support adanya penegakkan tata tertib di sekolah. Agar siswa lebih percaya dan akrab dengan BK maka guru BK harus bersikap yang mengayomi siswa secara mendalam untuk menciptakan keamanan bagi siswa yang konsultasi ke BK.
BK di sekolah bertindak sebagai pengampu layanan bimbingan, salah satunya untuk memotivasi siswa, memberikan layanan informasi pada siswa, memberikan bimbingan-bimbingan yang bermanfaat bagi siswa seperti bimbingan kelompok, bimbingan belajar teman sebaya (tutorial sebaya), memberikan layanan konseling bagi siswa, memberikan layanan orientasi, dan masih banyak lagi yang lain, juga sebagai dukungan sistem yang mana guru BK harus memiliki aktualisasi yang bagus dalam bidangnya, agar pelayanan yang diberikan benar-benar menjadi bagian kerja utuh konselor kepada siswanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar